Thursday, November 18, 2010

MEMBANGUN SERVER VoIP PADA LINUX

Pengertian VoIP
VoIP adalah  teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untuk menyediakan komonikasi suara secara elektronis dan real-time. VoIP mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 2000 dimana saat itu sedang marak-maraknya teknologi internet. Saat itu dikenal dengan fasilitas telepon gratis via internet dengan pengguna internet lainnya. Voice over Internet Protocol(VoIP) melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP adalah jaringan komonikasi data yang berbasis packet switch. Trafik VoIP dibagi menjadi dua bagian transmisi jaringan yaitu transmisi untuk signaling dan untuk RTP(Real TIme Transfer Protocol). Protocol yang digunakan untuk signaling selalu berbasis TCP(Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol berbasis UDP(User Datagram Protocol).


Menelepon dengan menggunakan VoIP banyak keuntungannya, diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global, sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah dan diubah dengan mudah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus memiliki port tersendiri di sentral atau PBX.


Untuk membangun VoIP kita harus melakukan instalasi dan konfigurasi pada server terlebih dahulu, disini saya menggunakan server Asterisk dan disisi clientnya saya menggunakan X-Lite.


Server Asterisk
Asterisk merupakan salah satu software VoIP server yang merepresentasikan sebuah wildcard dibanyak bahasa komputer. Ini menyatakan simbol yang menyatakan bahwa Asterisk dikembangkan untuk memenuhi semua tuntutan aplikasi telephony. Asterisk dikembangkan di lingkungan Open Source, hadir dengan membawa tawaran featur VoIP yang lebih menarik, dapat dioperasikan sebagai SIP Server, IAX Server. Sama seperti Open H.323 Gatekeeper, Asterisk memiliki dukungan yang luas terhadap sistem operasi linux, BSD, MacOS dan Windows, namun kebanyakan digunakan dalam linux karena lebih stabil dan lebih mudah operasinya. Asterisk dapat menyediakan layanan voicemail berikut direktorinya. Feature lain yang ada adalah Call Conference, Interactive Voice Response(IVR), dan Call Queuing).

X-Lite Client
X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protocol SIP. Selain sura, X-Lite juga bisa digunakan untuk saling berkirim text dan video. Selain X-Lite masih ada SJ Phone ataupun SkyPe yang bisa digunakan sebagai Client, namun disini kami memilih menggunakan X-Lite karena menurut kami suaranya terdengar lebih jernih.


Oke tanpa panjang lebar langsung saja kita lakukan langkah pertama, yaitu instalasi Server


Instalasi Server Asterisk:
1. login ke sistem linux sebagai root.
2. pastikan anda sudah terhubung dengan jaringan internet, kemudian lakukan proses
    instalasi dengan mengetik perintah berikut,
    #apt-get install asterisk asterisk-dev asterisk-sounds-extra
    tunggu sampai proses instalasi selesai
3. Edit /etc/default/asterisk dengan menggunakan perintah
    #gedit /etc/default/asterisk
    Setelah jendela gedit terbuka cari baris berikut
    RUNASTERISK = no
    Ubah menjadi
    RUNASTERISK = yes
    lihat gambar di bawah,
 


4. Lakukan restart pada server asterisk dengan menggunakan perintah berikut
    # /etc/init.d/asterisk restart
5. Karena disini kita menggunakan protokol SIP, maka harus dipastikan port 5060
    sudah ada, untuk melihatnya ketik perintah di bawah ini
    # netstat –npltu
    Lihat gambar di bawah,
   
sampai disini kita telah selesai melakukan instalasi server Asterisk, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada server, kita akan menggunakan Protocol SIP.


Konfigurasi Protocol SIP :
1. Edit file extensions.conf menggunakan perintah berikut
    # gedit /etc/asterisk/extensions.conf
    Setelah jendelah gedit terbuka, pada baris paling bawah tambahkan kode berikut


    [lokal]
    exten => 103,1,Dial(SIP/103)
    exten => 103,2,Hangup
    exten => 103,3,Hangup
    ;
    [lokal]
    exten => 104,1,Dial(SIP/104)
    exten => 104,2,Hangup
    exten => 104,3,Hangup
    ;
    [lokal]
    exten => 105,1,Dial(SIP/105)
    exten => 105,2,Hangup
    exten => 105,3,Hangup
    ;



    Seperti gambar di bawah,
   
2. Setelah itu edit lagi file sip.conf menggunakan perintah berikut
    # gedit /etc/asterisk/sip.conf
    Setelah jendelah gedit terbuka, pada baris paling bawah tambahkan kode berikut


    [103]
    callerid=Test
    type=friend
    context=lokal
    host=dynamic
    secret=103
    username=103
    allow=all

    [104]
    callerid=Test
    type=friend
    context=lokal
    host=dynamic
    secret=104
    username=104
    allow=all

    [105]
    callerid=Test
    type=friend
    context=lokal
    host=dynamic
    secret=105
    username=105
    allow=all



    Lihat gambar di bawah,


Kita sudah melakukan instalasi dan konfigurasi server Asterisk menggunakan protocol SIP, langkah terakhir kita akan melakukan instalasi dan konfigurasi di sisi client.


Instalasi dan Konfigurasi Client :
1. Jalankan file X-Lite_Win32_1011s_41150.exe, lakukan proses instalasi sampai
    selesai.
2. Jalankan X-Lite, tampilannya akan seperti gambar di bawah,


3. Lakukan setting account seperti pada gambar berikut,
    Pilih SIP Account Settings





    Klik tombol Add
    Akan tampil jendela properties, isi data yang diperlukan :
    Display Name: 105 (bisa diisi dengan nama sendiri, bebas)
    Username: 105 (nomor yang didaftarkan pada server voip tadi)
    Authorization User: 105 (sama seperti username)
    Password: 105 (password yang telah didaftarkan pada server, disini kami
    menggunakan password 105)
    Domain/Realm: 192.168.0.40 (IP server)


    Seperti gambar di bawah,


    Lakukan hal yang sama pada client yang lainnya, apabila sudah, anda bisa
    langsung mencoba dengan menekan nomor tujuan, misalkan 104.
    Selamat mencoba !!